Kamis, 03 Maret 2016

04.16
Ayat-Ayat Al Quran Untuk Mengusir Jin Dan Setan (Bagian ke-4)



11. Empat Ayat Terakhir Dari Surat Al Hasyr. Yaitu Ayat Yang Ke 21 Sampai Dengan Ke-24
لَوْ أَنْزَلْنَا هَذَا الْقُرْآنَ عَلَى جَبَلٍ لَرَأَيْتَهُ خَاشِعًا مُتَصَدِّعًا مِنْ خَشْيَةِ اللَّهِ وَتِلْكَ الأمْثَالُ نَضْرِبُهَا لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُونَ (21) هُوَ اللَّهُ الَّذِي لا إِلَهَ إِلا هُوَ عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ هُوَ الرَّحْمَنُ الرَّحِيمُ (22) هُوَ اللَّهُ الَّذِي لا إِلَهَ إِلا هُوَ الْمَلِكُ الْقُدُّوسُ السَّلامُ الْمُؤْمِنُ الْمُهَيْمِنُ الْعَزِيزُ الْجَبَّارُ الْمُتَكَبِّرُ سُبْحَانَ اللَّهِ عَمَّا يُشْرِكُونَ (23) هُوَ اللَّهُ الْخَالِقُ الْبَارِئُ الْمُصَوِّرُ لَهُ الأسْمَاءُ الْحُسْنَى يُسَبِّحُ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ (24)
(21) Kalau sekiranya Kami menurunkan Al Qur'an ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan takut kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berpikir. (22) Dia-lah Allah Yang tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata, Dia-lah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (23) Dia-lah Allah Yang tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala keagungan, Maha Suci, Allah dari apa yang mereka persekutukan. (24) Dia-lah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Nama-Nama Yang Paling baik. Bertasbih kepada-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. al Hasyr: 21-24)

12. Empat Ayat Dalam Surat Ar Rahman. Yaitu Surat Yang Ke-31 Sampai Dengan Ayat Yang Ke-34
سَنَفْرُغُ لَكُمْ أَيُّهَا الثَّقَلانِ (31) فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ (32) يَا مَعْشَرَ الْجِنِّ وَالإنْسِ إِنِ اسْتَطَعْتُمْ أَنْ تَنْفُذُوا مِنْ أَقْطَارِ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ فَانْفُذُوا لا تَنْفُذُونَ إِلا بِسُلْطَانٍ (33) فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ (34)
(31) Kami akan memperhatikan sepenuhnya kepadamu hai manusia dan jin. (32) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (33) Hai jemaah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya melainkan dengan kekuatan. (34) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. Ar Rahman: 31-34)

13. Dua Ayat Terakhir Dari Surat Al Qalam. Yaitu Ayat Yang Ke-51 Dan Ke-52
وَإِنْ يَكَادُ الَّذِينَ كَفَرُوا لَيُزْلِقُونَكَ بِأَبْصَارِهِمْ لَمَّا سَمِعُوا الذِّكْرَ وَيَقُولُونَ إِنَّهُ لَمَجْنُونٌ (51) وَمَا هُوَ إِلا ذِكْرٌ لِلْعَالَمِينَ (52)
(51) Dan sesungguhnya orang-orang kafir itu benar-benar hampir menggelincirkan kamu dengan pandangan mereka, tatkala mereka mendengar Al Qur'an dan mereka berkata: "Sesungguhnya ia (Muhammad) benar-benar orang yang gila". (52) Dan Al Qur'an itu tidak lain hanyalah peringatan bagi seluruh umat. (QS. al Qalam: 51-52)

Siapa saja yang pernah mencoba ruqyah dengan surat surat dan ayat ayat diatas, pasti mengakui betapa ampuh dan hebatnya Al quran dalam menyembuhkan berbagai macam penyakit. Bahkan penyakit-penyakit seperti kanker, kemandulan dan lain-lain yang para dokter sudah tidak mampu lagi menanganinya.

Al Quran adalah senjata yang sangat ampuh sedangkan penyakit-penyakit yang menjangkiti sangat ganas dan hebat. Oleh karena itu dalam mengatasinya kita harus menggunakan senjata yang ampuh juga untuk menandinginya.

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “Barangsiapa tidak bisa disembuhkan dengan Al Quran maka selamanya Allah tidak akan menyembuhkannya, demikian pula siapa pun yang tidak bisa dilindungi dengan Al Quran selamanya Allah tidak akan melindunginya.”

Beliau juga berkata, “Pernah pada suatu ketika saat berada di kota Makkah, saya terserang penyakit saya tidak mendapati seorang dokter dan obat yang manjur sekalipun. Lalu saya mengobati penyakit saya dengan surat al Fatihah, sungguh pengaruhnya luar biasa saat itu saat itu. Saya mengambil seteguk air zamzam saya membaca surat Al Fatihah berulang-ulang padanya. Setelah itu saya minum dan langsung sembuh total. Sejak saat itu setiap terserang penyakit apapun saya langsung menggunakan resep yang sama dan semua penyakit bisa teratasi dengan sempurna, sehingga setiap orang yang datang kepada saya dan mengeluhkan penyakit mereka, saya akan memberikan padanya resep tadi dan banyak dari mereka yang sembuh dengan cepat dari penyakit yang mereka derita.”

Wallahu A'lam Bishawab
Next
This is the most recent post.
Posting Lama

0 komentar:

Posting Komentar