Rabu, 02 Maret 2016

06.26
4


SURAT-SURAT AL QUR’AN UNTUK MENGUSIR SETAN


11 Surat Al Qur'an Yang Ampuh Untuk Mengusir Setan

1.        Surat Al Fatihah
عَنْ خَارِجَةَ بْنِ الصَّلْتِ التَّمِيمِيِّ، عَنْ عَمِّهِ، أَنَّهُ أَتَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَسْلَمَ، ثُمَّ أَقْبَلَ رَاجِعًا مِنْ عِنْدِهِ، فَمَرَّ عَلَى قَوْمٍ عِنْدَهُمْ رَجُلٌ مَجْنُونٌ مُوثَقٌ بِالْحَدِيدِ، فَقَالَ أَهْلُهُ: إِنَّا حُدِّثْنَا أَنَّ صَاحِبَكُمْ هَذَا قَدْ جَاءَ بِخَيْرٍ، فَهَلْ عِنْدَكَ شَيْءٌ تُدَاوِيهِ؟ فَرَقَيْتُهُ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ، فَبَرَأَ، فَأَعْطَوْنِي مِائَةَ شَاةٍ، فَأَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبَرْتُهُ، فَقَالَ: ((هَلْ إِلَّا هَذَا)) وَقَالَ مُسَدَّدٌ: فِي مَوْضِعٍ آخَرَ ((هَلْ قُلْتَ غَيْرَ هَذَا؟)) قُلْتُ: لَا، قَالَ ((خُذْهَا فَلَعَمْرِي لَمَنْ أَكَلَ بِرُقْيَةِ بَاطِلٍ لَقَدْ أَكَلْتَ بِرُقْيَةِ حَقٍّ))
[رواه أبو داود: 3420، والنسائ: 1032، وقال الألباني: حديث صحيح]     
Dari Khorijah bin ash-Shalt dari pamannya ia berkata,”Bahwasannya dahulu pamannya mendatangi Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam lalu dia masuk Islam. Setelah itu dia kembali ke kampung halamannya. Di tengah perjalanan dia bertemu dengan sekelompok kaum yang di antara mereka terdapat orang gila yang sedang dibelenggu dengan besi. Kerabat dari orang gila itu berkata kepadanya,”Kami telah memberi tahu bahwa temanmu (maksudnya adalah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam) telah membawa banyak kebaikan, apakah anda memiliki sesuatu darinya untuk mengobati saudara kami yang gila ini? Maka dia pun meruqyahnya dengan fatihatul kitab (surat Al Fatihah) dan dengan izin Allah ta'ala maka sembuhlah dia dari penyakit gilanya. Kemudian mereka menghadiahi pamanku seekor kambing, lalu dia menemui Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam dan menceritakan kisah yang baru saja terjadi. Beliau Shallallahu Alaihi Wa Sallam bertanya, ”Apakah hanya ini (maksudnya membaca Al Fatihah saja)? Dalam riwayat lain disebutkan, “Apakah tidak membaca kecuali surat ini? maka Paman saya menjawab, “Tidak ada yang lain.” Beliau bersabda, “Kalau begitu terimalah kambing itu, sungguh saya telah mendapat orang yang memakan upah dari ruqyah yang batil, tapi kamu makan upah ini dari ruqyah yang benar.”
[HR. Abu Dawud nomor: 3420 dan an-Nasa'i nomor: 1032, dan Albani mengatakan ini Hadits yang Shohih]

2.        Surat Al-Baqarah
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: ((لَا تَجْعَلُوا بُيُوتَكُمْ مَقَابِرَ، إِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْفِرُ مِنَ الْبَيْتِ الَّذِي تُقْرَأُ فِيهِ سُورَةُ الْبَقَرَةِ))
[رواه مسلم: 6/68، والترمذي: 5/153]                                                                                       
Dari Abu Hurairah radhiyallahu Anhu, bahwasanya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam pernah bersabda, ”Janganlah kalian membuat rumah-rumah kalian seperti kuburan (maksudnya dengan membuat rumah itu menjadi sunyi dari salat dan bacaan al-quran. Beliau melarang membuat rumah kita seperti kuburan, karena di kuburan kita dilarang untuk mengerjakan salat dan membaca al-quran, dan setiap rumah yang sunyi dari sholat dan bacaan Alquran maka sama saja kita telah menjadikannya (rumah kita) seperti kuburan). Karena setan itu terbirit-birit dari rumah yang di dalamnya dibacakan surat Al-Baqarah.”
[HR. Muslim nomor: 6/68, dan at-Tirmidzi nomor: 5/153]

3.        Surat Al-Ikhlash dan Al-Mu’awidzatain (Al-Falaq dan An-Naas)
عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ الْجُهَنِيِّ قَالَ: بَيْنَا أَنَا أَقُودُ بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَاحِلَتَهُ فِي غَزْوَةٍ إِذْ قَالَ: ((يَا عُقْبَةُ، قُلْ فَاسْتَمَعْتُ))، ثُمَّ قَالَ: ((يَا عُقْبَةُ، قُلْ فَاسْتَمَعْتُ))، فَقَالَهَا الثَّالِثَةَ، فَقُلْتُ: مَا أَقُولُ؟، فَقَالَ: ((قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ)) فَقَرَأَ السُّورَةَ حَتَّى خَتَمَهَا، ثُمَّ قَرَأَ: ((قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ)) وَقَرَأْتُ مَعَهُ حَتَّى خَتَمَهَا، ثُمَّ قَرَأَ ((قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ)) فَقَرَأْتُ مَعَهُ حَتَّى خَتَمَهَا، ثُمَّ قَالَ: ((مَا تَعَوَّذَ بِمِثْلِهِنَّ أَحَدٌ)).
[رواه النسائ: 8/250، وقال الألباني: حديث صحيح]                                                        
Dari Uqbah bin ‘Amir Al-Juhaniy, dia bercerita, "Tatkala aku menuntun kendaraan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dalam sebuah peperangan, tiba-tiba beliau berkata: “Wahai Uqbah, katakana," aku pun mendengarkan, kemudian beliau berkata (lagi): “Wahai Uqbah, katakana," aku pun mendengarkan. Dan beliau mengatakannya sampai tiga kali, lalu aku bertanya: “Apa yang aku katakan?” Beliau pun bersabda: “Katakan Qul huwa Allahu ahad”, lalu beliau membacanya sampai selesai. Kemudian beliau membaca “Qul ‘audzu birabbil falaq”, aku pun membacanya bersamanya hingga selesai. Kemudian beliau membaca “Qul ‘audzu birabbil nas”, aku pun membacanya bersamanya hingga selesai. Kemudian beliau bersabda: “Tidak ada seorang pun yang berlindung (dari segala keburukan) seperti orang orang yang berlindung dengannya (tiga surat) tersebut.”
[HR. An-Nasa’i: 8/250, Albani mengatakan ini Hadits yang Shohih]

4.        Surat Al-Qur’an Secara Keseluruhan adalah Penawar dan Obat (Ruqyah)
Setiap surat dalam Al Quran yang menyebutkan janji Allah, baik janjinya yang berupa kenikmatan maupun siksaan, dan juga yang membahas neraka, jin dan setan semua surat itu sangat ampuh untuk mengusir setan dan jin dengan izin Allah Ta'ala. Terutama saat jin dan setan merasuki tubuh manusia. Contoh surat surat itu adalah surat al-Mu'minun, surat Yasin, Surat ash-Shaffat, surat Ad Dukhan, Surat Al Qori’ah, surat Al Kafirun dan surat-surat lainnya.

Kesimpulan dari uraian diatas, jadi surat-surat yang masyhur sebagai pengusir setan ada 11, walaupun surat-surat yang lain bisa digunakan juga untuk mengusir setan. Yaitu:
1.    Surat Al Fatihah
2.    Surat Al Baqarah
3.    Surat Al Ikhlash
4.    Surat Al-Falaq
5.    Surat An-Naas
6.    Surat Al-Mu'minun
7.    Surat Yasin
8.    Surat ash-Shaffat
9.    Surat Ad Dukhan
10.  Surat Al Qori’ah
11.  Surat Al Kafirun

4 komentar: